Reses Arfan Basmin,250 Perwakilan Dari Kalangan Tokoh dan Masyarakat Hadir

Luwu, INFORMASI TERKINI.ID-Anggota DPRD kabupaten Luwu, Andi Muhammad Arfan Basmin, SH., menggelar reses masa sidang III di Desa Rante Belu, Kecamatan Larompong, pada Selasa, (21/6) sore.


Sebanyak 250 perwakilan dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan hadir pada reses tersebut. Hadir pula camat Larompong, serta perwakilan sejumlah dinas di kabupaten Luwu.


Mengawali sambutannya, Arfan Basmin menerangkan tugas pokok serta fungsi DPRD dalam pemerintahan. Legislator partai PPP ini juga meminta kepada peserta yang hadir untuk mengusulkan program yang bermanfaat untuk umum.


“Sengaja saya undang perwakilan dinas-dinas, supaya bapak, ibu serta keluargaku sekalian bisa menyampaikan langsung usulannya. Karena saya sebagai anggota DPRD tidak untuk menjanji ki semua, tapi tugas saya membantu memperjuangkan aspirasita,” terangnya.


Mantan kepala desa Senga Selatan ini kemudian menyampaikan sejumlah usulan yang berhasil terealisasikan di tahun 2022. Diantaranya, pengkerikilan di desa Riwang, pengembangan jaringan distribusi saluran rumah di desa Riwang Selatan, draenase di desa Bilante, rabat beton di desa Buntu Pasik, kapal di Rante Belu, Cool Box di Rante Belu, TPI di Batu Lotong, irigasi di Rant Belu, dan lanjutan pembangunan tribun di Rante Belu.


“Ini bentuk perhatian pak bupati. Karena visi misi pak bupati itu ramaikan tempat ibadah, ramaikan lapangan, dan ramaikan pasar,” tambahnya.


Usai pemaparannya, peserta diminta menyampaikan harapannya sebagai bentuk usulan pembangunan di waktu mendatang. Kepala Desa Buntu Pasik, Muhammad Dais kemudian meminta agar pembangunan jalan di desanya terus ditingkatkan. Begitu pula dengan pembangunan pada sektor pendidikan.


“Saya berharap kepala dinas pendidikan bisa meninjau langsung sekolah kami di sana, sehingga bisa melihat secara utuh kondisinya. Satu dari sekian kunci keberhasilan negara kita, daerah kita, jika pendidikannya maju, kita berharap lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.


Semantara, sejumlah warga dari desa Rante Belu berharap pemerintah kabupaten dapat lebih memperhatikan penanganan banjir di desanya. Selain itu mereka juga meminta pemerintah kabupaten agar tidak memberikan izin toko moderen untuk beroprasi di desa Rante Belu.


“Kami pak di rante belu, di sassalu berharap itu ind***ret dan al***art untuk tidak diberikan izin, karena mati kita punya pedagang kecil kalau mereka sudah masuk di kampung kami, pedagang semua mengeluh,” tegasnya.


Di akhir reses, Arfan meminta kepada seluruh warga yang hadir untuk terus bekerjasama mensupport pemerintah demi pembangunan dan kemajuan daerah.(*)

Previous Post Next Post