Surabaya, Informasi-Terkini.id - Guna mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme sekaligus mengukur kesiapan serta kemampuan tempur Prajurit unsur-unsur KRI sesuai fungsi asasinya, dua KRI dari jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II yaitu KRI Abdul Halim Perdanakusuma (KRI AHP)-355 dan KRI Fatahillah (KRI FTH)-361 melaksanakan Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L3) semester I yang akan digelar di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) Laut Jawa dan Pulau Gundul, Selasa (10/5/2022).
Dalam Latihan tersebut selain melibatkan KRI AHP-355 dan KRI FTH-361 juga melibatkan unsur lain seperti KRI Hasan Basri (HBS)-382, KRI Pulau Rengat (PRE)-711 dan Pesawat Bonanza T2501 Puspenerbal serta tim penilai dan evaluasi dari Komando Latihan (Kolat) Koarmada II dan staf operasi Koarmada II. Adapun waktu pelaksanaan latihan terbagi menjadi tiga bagian yakni Klasikal di mulai tanggal 10 dan 11 Mei 2022. Tactical Floor game (TFG) tanggal 12 dan 13 Mei 2022 dan Manuvra Lapangan (Manlap) dari tanggal 17 sampai dengan 19 Mei 2022.
Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Andri Kristianto, selaku Perwira Pemimpin Latihan (Papelat) mengatakan bahwa tujuan diadakannya rangkaian latihan dan uji terampil ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan terbaik prajurit di KRI dalam melaksanakan penugasan, pemahaman serta keterampilan dalam mengawaki peralatan pos tempur agar mempunyai standart yang dipersyaratkan dalam melaksanakan tugas operasi dan latihan.
“Saya berharap melalui latihan ini seluruh prajurit Satkor Koarmada II mampu meningkatkan kemampuan tempur unsur-unsur Satkor Koarmada II yang terlibat latihan, selain itu dapat melaksanakan tugas operasi tempur laut sesuai fungsi azazinya dan dapat meningkatkan kemampuan taktis di bidang peperangan Elektronika, Anti Kapal Permukaan, Anti Kapal Selam, Peperangan Pertahanan Udara, melewati Medan Ranjau dan Penembakan Meriam.” Terang Dansatkor
Kegiatan Latihan ini menindaklanjuti arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, agar para Komandan Satuan meningkatkan kualitas dan kuantitas latihan sebagai salah satu implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, dibidang pengembangan SDM yang professional dan material yang Ready Force serta meningkatkan kemampuan TNI AL dalam menghadapi segala ancaman. (irfan)