MAROS, INFORMASI-TERKINI.ID,-- Sejumlah tokoh nasional menghadiri reuni akbar yang dirangkaikan dengan halal bi halal Alumni Pondok Pesantren Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI) Mangkoso.
Kegiatan tersebur dilaksakan di Ballroom Hotel Claro Makassar pada Kamis, (05/05/2022).
Ketua Panitia Nurhasan, SH.i mengatakan kegiatan Reuni nasional & halal bi halal akbar ikatan alumni DDI Mangkoso menembus angka hingga 5000 orang yang hadir sehingga peserta memadati sampai keluar hotel & lobby hotel.
"Ada sekitar kurang lebih 5000 orang peserta yang datang, hingga memadati ballroom hingga ke loby hotel,"Kata Tokoh Politik Maros itu.
Di reuni kali ini hadir mantan wakil presiden H. Jusuf Kalla, Amran Sulaeman, Aksa Mahmud Founder Bosowa, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD, Wali Kota Makassar, dan Bupati Barru Suardi Saleh.
"Saya tidak menyangka alumni dari luar negeri dari singapore, malaysia & brunei juga hadir di acara reunian ini,"Tambahnya.
Reuni Alumni Nasional dan Halal Bi Halal Ponpes DDI Mangkoso kali ini mengusung tema "Dari Alumni untuk Almamater, Agama, Bangsa dan Negara untuk Indonesia Lebih Hebat".
"Seluruh rangkaian kegiatan dimulai pagi hari hingga malam hari dengan dua item kegiatan inti. Pukul 08:00 pagi sampai pukul 14:00 itu acara formal, lalu lanjut sampai malam hari acara non formal, ramah tamah untuk alumni," jelasnya.
Reuni ini menjadi agenda temu perdana, dalam menjalin silaturahmi bagi seluruh alumni pondok pesantren baik yang tinggal di sulsel maupun luar sulsel.
"Syukur alhamdulilla berkah reuni ini Alumni DDI mangkoso membangun kerjasama dengan universitas muslim indonesia untuk para santri hafids alquran untuk bisa diterimah bebas tes dan bebas biaya masuk di fakultas kedokteran UMI, Balai pengelolah kereta api sulsel sudah membangun satu stasiun di barru dengan memberikan nama stasiun DDI Mangkoso untuk menopang mangkoso sebagai pusat destinasi wisata religi, dan Bank syariah indonesia juga siap bekerja sama untuk para alumni yang berprofesi sebagai pengusaha untuk bantuan kredit usaha,"Tutur Nurhasan.
Dari kegiatan ini ayahanda Aksa Mahmud juga akan membangun Masjid Raya dikampus dua tonronge dengan kapasitas 15000 orang karena masjid yang sekarang sudah over kapasitas dan tidak mampu lagi menampung santri.
Editor : Fajriansyah