Dinilai Tidak Tegas, Gempar Sulsel Minta Kasat Lantas Polres Bulukumba Mundur Dari Jabatannya


BULUKUMBA, INFORMASI-TERKINI.ID,-- Amrul ketua gerakan mahasiswa pembaharuan (Gempar) sulsel merasa kecewa dengan kasat lantas polres bulukumba karena sampai hari ini belum melakukan klarifikasi terkait penanganan kasus Bali (Balap Liar) yang terjadi di kabupaten bulukumba pada saat bulan ramadhan lalu. 

Mengingat pernyataan kasat lantas pada saat itu motor balap liar akan di keluarkan tiga bulan ke dapan namun ternyata belum cukup dua bulan.

"Sebagian motor sudah keluar itu artinya kasat lantas polres bulukumba di nilai bermain-main dan tidak mampu memimpin, mending kasat lantas turun dari jabatan,"Kata Amrul ketua Gempar sulsel. 

Diketahui bahwa kasat lantas polres bulukumba juga sudah mencoba melimpahkan berkas balap liar ke Pengadilan Negeri (PN) Bulukumba pada tanggal 21 april 2022 namun di tolak karena belum cukup waktu.

"Saya berpendapat bahwa kasat lantas hanya melalukan pembohong publik di media-media pada saat itu, dari segi mananya ibu kasat diniali serius dalam menangani kasus balap liar?dari sudut pandang mana?,"Tuturnya.

Amrul mengatakan bahwa Kasat Lantas Bulukumba dianggap tidak tegas dalam memberikan sanksi kepada para pelaku balap liar yang sangat meresahkan warga.

"Ibu kasat yang melakukan penertiban balap liar tapi ibu kasat sendiri melanggar terkait sanksi yang diberikan oleh para pelaku balap liar dan bahkan sekarang sudah ada beberpa motor yang diamankan, dikembalikan ke piliknya. 

Ketua Gempar Sulsel juga menganggap bahwa dirinya tidak melihat keseriusan Kasat Lantas Polres Bulukumba dalam menangani kasus balap liar.

"Itukan sudah tidak bisa dikatankan ibu kasat serius menangani balap liar, bahkan kalau ada orang yang mengatakan ibu kasat serius menangani itu, ya saya tidak tau cara berpikirnya bagaimana,"Ujarnya.

Sampai berita ini dinaikkan, redaksi Informasi Terkini belum ada konfirmasi dari pihak terkait.




Editor : Fajriansyah
Previous Post Next Post