Vaksin Covid-19 penguat (Booster) juga dipercepat karena merupakan akselerasi penanganan pandemi Covid-19 agar bisa berubah status menjadi endemi.
Terkait teknis pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 saat Bulan Suci Ramadhan 1443 H tahun ini, Letkol Inf Hengky Vantriardo, SE MM M.Han mengatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Nomor : 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 pada Saat Berpuasa.
Fatwa tersebut menyatakan diantaranya, bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa dan Umat Islam wajib berpartisipasi wujudkan kekebalan kelompok dan terbebas dari wabah Covid-19.
Pada hari ini, Tim Vaksinator Mobile Kodim 1421/Pangkep yang dipimpin Sertu Wahyu melaksanakan kegiatan Vaksinasi Dosis 1,2 ,3 (Booster) untuk masyarakat dengan lokasi di dua titik yaitu di Pasar tradisional Mandalle dan di Depan Kampus Politani, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Selasa 5 April 2022.
Seperti mekanisme Vaksinasi sebelumnya, kegiatan dimulai dari Tahap Registrasi, Pemeriksaan tekanan darah, suhu dan tanda tanda Vital, Screening status kesehatan oleh dokter, Pemberian vaksin, Observasi dan pemberian kartu vaksin.
Adapun capaian hari ini dari dua lokasi Vaksinasi mobile yaitu sejumlah 32 dosis. Kendala yang dihadapi selama kegiatan yaitu masih kurangnya animo masyarakat untuk divaksin dalam suasana Puasa, Kurangnya animo masyarakat untuk vaksin ke-3 dengan alasan sudah menurunnya angka terkonfirmasi Covid-19 dan terdapat masyarakat yang masih terpengaruh akibat beredarnya berita hoax tentang Vaksinasi serta belum memahami tentang Fatwa MUI tentang Vaksinasi di bulan Ramadhan.
Kemudian Dandim 1421/Pangkep menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pangkep agar segera melengkapi vaksin 2 dan 3 nya supaya kekebalan kelompok benar-benar dapat terwujud dan kita dapat terbebas dari wabah Covid-19. Dengan mengikuti program percepatan vaksinasi di Bulan Suci Ramadhan tentunya akan semakin meningkatkan kesehatan dan memberikan kenyamanan serta keamanan dalam menunaikan Ibadah. (AM)