Maros, Informasi-Terkini.id,-- Aksi unjuk rasa serentak dilakukan di seluruh kabupaten kota di indonesia, seperti halnya di kabupaten maros aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh seluruh element mahasiswa dan pemuda, pada Senin (11/04/2022).
Ratusan mahasiswa yang menamai dirinya Aliansi Maros Bergerak (Amarak). Para demonstran ini menutup dua ruas jalan poros sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.
Jendral Lapangang Chaidir Syahputra dalam orasinya menyampaikan beberapa tuntutan dan yang paling dirinya tegaskan ialah penolakan terhadap penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan presiden selama tiga periode.
Gambar : Ratusan Mahasiswa Yang Tergabung Dalam Aliansi Maros Bergerak (Amarak), Senin (11/04/2022).
Ada 15 tuntutan Aliansi Maros Bergerak (Amarak) yaitu:
1. Cegah Amandemen UUD 1945 dan Tolak Tegas Kepemimpinan 3 Periode
2.Menolak Penundaan Pemilu
3.Cabut UU-IKN
4.Menolak Kenaikan Harga Pokok dan Hentikan Segala Bentuk Monopoli Perdagangan
5.Menolak Kenaikan Harga BBM
6.Menolak Kenaikan PPN 11 %
7.Evaluasi Penggunaan Utang Negara
8.Mendesak Revisi Pada Karet dalam UU - ITE
9.Mendesak Pengesahan RUU - TPKS
10.Revisi Omnibus Law
11.Hentikan dan Tuntaskan Segala Kasus Pelanggaran HAM
12.Menolak Segala Bentuk Perampasan Ruang Hidup
13.Wujudkan Pemerataan Mutu Pendidikan
14.Kembalikan Marwah Dan Fungsi Legislatif dalam melakukan Pengawasan Terhadap Eksekutif
15.Evaluasi Kabinet Indonesia Maju dan Copot Menteri Perdagangan, Menteri BUMN dan Menteri Keuangan.
Setelah menutup dua ruas jalan poros ara peserta aksi unjuk rasa bertolak ke depan kantor DPRD Kabupaten Maros.
Setalah berorasi di depan gedung DPRD peserta aksi diterima oleh anggota DPRD untuk menyampaikan tuntutannya di ruang rapat DPRD Maros.
Editor : Fajriansyah