Pembangunan Gedung Puskesmas Dinilai Bermasalah,"Diduga Tidak Sesuai Bestek"

informasi-terkini.id,Maros-Pembangunan Puskesmas Bantimurung Kecamatan Bantimurung, Maros  yang berakhir pada bulan Desember 2021 menjadi sorotan.


Pasalnya pembangunan yang masuk dalam kategori Bangunan Baru dengan total anggaran lima miliar  lebih dari anggaran APBD kabupaten Maros 2021, melalui dinas kesehatan kabupaten Maros diduga tak sesuai bestek. Selasa (5/4/2022)


Dari informasi yang beredar, beberapa ruangan yang Retak retak dan plafon Runtuh yang di kerja asal Jadi oleh CV.MULTI Karya, Kejadian tersebut diketahui sejumlah warga  sekitarnya.


Hal itu juga dibenarkan oleh salah satu pegawai puskesmas saat ditemui awak media di kantor puskesmas Bantimurung.


“Kasihan bangunan Puskesmas itu, dari luar memang terlihat gagah, tapi pas masuk di dalamnya berantakan. Apalagi saat terjadi hujan keras selama satu hari, bangunan Puskesmas tersebut  dalamnya terjadi tembusan air dari atas plafon dan dinding tembok,” ungkapnya.


Salah satu media online juga mengkritisi adanya pemaksaan penggunaan gedung Puskesmas tersebut padahal bisa membahayakan orang banyak.


“Ini bangunan kesehatan peruntukan untuk umum, kesannya tidak baik kalau dibiarkan seperti ini,” ujarnya.

 

Mendapat informasi tersebut, Tim pencari fakta kemudian menyambangi Puskesmas Bantimurung.


Berdasarkan pantauan di Lapangan, informasi bahwa Puskesmas tersebut selalu dimasuki air ketika sedang hujan benar adanya. Di sejumlah ruang terlihat bekas-bekas kucuran air yang membasahi plafon ruangan. Bahkan di beberapa ruang rawat inap pun juga mengalami hal serupa.


Selain itu,instalasi perpipaan Puskesmas itu Diduga tidak sesuai standar, Pada dasarnya, ada dugaan mark up yang dilakukan terhadap puskesmas Bantimurung. Ia menilai, pembangunannya juga diduga tak sesuai spesifikasi sehingga timbul permasalahan.


“Kondisinya memprihatinkan, terutama di bagian dalamnya. Padahal ini fasilitas umum,” sesalnya.


Melihat kondisi itu, ia berharap ada tindakan tegas dari instansi terkait hingga aparat penegak hukum untuk mengatasi permasalahan tersebut.


“Kalau sudah seperti ini, harus ada tindakan tegas dari instansi terkait,” serunya.


Hingga berita ini dipublikasikan Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, namun wartawan media ini terus melakukan upaya konfirmasi dan klarifikasi guna pemberitaan selanjutnya.(*)

Previous Post Next Post