Bone, Informasi-Terkini.id,-- Anggota MPR RI Dr.H.Ajiep Padindang, SE.,MM., laksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan segmen Tokoh Pemuda.
Sosialisasi dilaksanakan di Baruga Akkarungeng Masago Desa Batulappa, Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone (16/04/2022).
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Batulappa, Andi Haeruddin Mallanti, Andi Adhar, ST., Ketua Karang Taruna Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone dan 150 orang peserta dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
Materi sosialisasi yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sebelum membuka acara secara resmi, Dr.H.Ajiep Padindang, SE.,MM, dalam pengantarnya menyampaikan bahwa Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini merupakan Program MPR RI untuk memasyarakatkan nilai-nilai kebangsaan.
Selanjutnya, dalam menyajikan materi, Dr.H.Ajiep Padindang, SE.,MM., yang juga sebagai anggota DPD RI periode kedua ini menyampaikan, bahwa negara kita memiliki Pancasila sebagai ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
"Harus terus disosialisasikan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dijelaskan juga mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel empat periode ini mengulas satu persatu materi Empat Pilar MPR RI," jelasnya.
Setelah penyajian materi oleh Anggota MPR RI, acara dilanjutkan dengan tanya jawab terkait empat pilar kebangsaan dan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di penghujung era Pandemi Covid-19 ini.
Dalam sesi tanya jawab, Ajiep Padindang juga memaparkan bahwa Sistem Kesejahetran Sosial kita harus diperbaiki agar lebih sesuai kebutuhan.
Menurutnya, Sistem Kesejahteraan Sosial yang ada saat ini kurang memberikan apa yang diinginkan atau dibutuhkan masyarakat. Sistem kita saat ini tidak melakukan investasi sosial yang tepat untuk menjembatani kesenjangan sosial ekonomi.
Karenanya, kita membutuhkan sistem jaminan sosial yang modern, sederhana, luwes, dan lebih efektif dalam menangani persoalan kesejahteraan sosial yang dihadapi masyarakat.
Sebelum mengakhiri sosialisasinya, Ajiep Padindang mengajak peserta sosialisasi untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai penyadaran spiritual, menumbuhkan nilai empati, tenggang rasa dan cinta sesama, menjadi perekat bagi persatuan bangsa dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara bernegara.
Editor : Fajriansyah