"Pada hari kedua pencarian korban ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan yang melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," Jelas Djunaidi selaku Kepala Kantor Basarnas Sulsel.
Menurutnya, korban bisa segera ditemukan atas partisipasi dari Potensi SAR yang terlibat dalam proses pencarian di lokasi.
"Poses pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dari Potensi SAR yang ada di Luwu Utara sehingga korban bisa segera ditemukan," Ujar Djunaudi.
Kemudian jenazah korban pun langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Diketahui sebelumnya, Jayadi dilaporkan tenggelam oleh temannya saat berenang di sekitaran air terjun Bantimurung Kabupaten Luwu Utara sekitar pukul 17.00 Wita, Sabtu 26 Maret 2022.
Berdasarkan laporan itu, Basarnas lalu menerjunkan personelnya yang berada di Pos Unit Siaga SAR Masamba Luwu Utara menuju lokasi kejadian. Bersama Tim SAR Gabungan melakukan pencarian hingga hari kedua sebelum korban ditemukan.
Dengan menanggapi kejadian ini, Kepala Basarnas Sulsel mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan diri saat mengunjungi lokasi wisata yang berpotensi membahayakan diri.
"Kejadian ini bukan yang pertama, sehingga kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di Luwu Utara untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan agar peristiwa seperti ini bisa dihindari," harap Djunaidi. (AM)