Makassar, Informasi-Terkini.id,-- Organisasi Petualangan Alam Bebas Genarasi Muda Pecinta Alam Makassar (OPAB GEMPA Makassar) laksanakan kegiatan konsevasi ekologi mangrove di sepanjang pesisir Pantai Pokko’ Takalar Lama.
Kegaiatan ini akan berlangsung di tanggal 5-6 Maret 2022 mengusung tema “sumber daya alam untuk sekarang dan masa yang akan datang”.
Dihelat selama dua hari, OPAB GEMPA Makassar tidak hanya melakukan penanaman mangrove saja tetapi d barengi dengan sosialisasi pentingnya mangrove bagi masyarakat di sekira lokasi kegiatan. Sosialisasi ini penting agar masyarakat yang berada di sekitar lokasi bisa menyadari bahwa mangrove akan memiliki dampak positif untuk kehidupan sekitar.
Taslim Musyawir ketua panitia konservasi ekologi mangrove ini menjelaskan latar belakang kegiatan ini hadir. Menurutnya, seringkali terjadi kenaikan permukaan air laut dan hal itu dapat mengganggu kehidupan sosial masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
“Kehadiran mangrove dapat menjadi tanggul alami yang akan membendung arus maupun ombak saat cuaca tidak bersahabat sehingga air laut tidak menyentuh pemukiman masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain itu menurutnya banyak hal positif yang bisa di dapatkan dari hutan mangrove. Dari segi ekologi dapat menjaga pesisir dari abrasi dan kenaikan permukaan air laut kemudian dari segi ekonomi, ekosistem mangrove akan ditempati oleh fauna laut untuk berkembang biak dan dapat di manfaatkan oleh masyarakat sekitar.
“Jadi tidak hanya dampak positif dari segi ekologis saja, nantinya kalau sudah berbentuk hutan mangrove ini nanti bisa menjaga tambak ikan yang ada di sekitar pesisir pantai. Selain itu bisa juga di jadikan eko wisata,"Tambah anak muda yang aktif dalam pelestarian lingkungan ini.
Abdul Rauf Musadat selaku Ketua Umum OPAB GEMPA Makassar juga menambahkan bahwa nantinya kegiatan ini akan mengundang organisasi dan individu pegiat alam bebas untuk terlibat dalam kegiatan penanaman mangrove ini.
Sebelum melakukan penanaman kami melakukan bazar dialog untuk mengetahui tentang mangrove, undang-undanp pesisir dll. Organisasi tersebut merupakan organisasi terdekat yang sering berkolabirasi bersama.
“Kerjasama dan kolaborasi bersama bisa tumbuh dan juga kami memfasilitasi kawan-kawan pecinta alam untuk telibat dalam proses penanaman nantinya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rauf juga berharap agar kegiatan ini nantinya dapat berjalan dengan sukses sehingga tujuan-tujuan baik untuk pelestarian lingkungan ini dapat tercapai.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan sukses, agar masyarakat dapat merasakan langsung dampak positif dari kegiatan ini,” tutupnya.
Penulis : Achil
Editor : Fajriansyah