Basmin menekankan agar Camat, Lurah dan Kepala Desa yang menjadi peserta dalam sosialisasi lomba tersebut dapat mendalami materi yang diberikan untuk merubah pola pikir agar lebih inovatif dalam menjalankan tata kelola pemerintahan.
“Semoga terlahir inovasi yang kedepan bisa meningkatkan pola kehidupan masyarakat, yang kita inginkan adalah anggaran yang ada dapat dikelola dengan baik dan dapat meninggalkan jejak untuk generasi masa yang akan datang,” tutur Basmin.
Dalam arahannya, Bupati memberikan contoh sederhana yang dapat dikembangkan baik Kepala Desa maupun Lurah untuk peningkatan hidup kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, masyarakat dapat diarahkan untuk mengolah lahan pekarangan rumah menjadi kebun halaman.
“Kita arahkan masyarakat untuk tanam, petik dan konsumsi, sehingga masyarakat mendapatkan dua hal yakni halaman yang sehat dan peningkatan ekonomi rumah tangga.” Terang Bupati Luwu
Sementara itu, dalam laporan Kepala Bappelitbangda, Achmad Awwabin menyampaikan diperlukan langkah-langkah sistematis dan berkesinambungan diantaranya dengan meningkatkan sistem inovasi daerah melalui kompetisi inovasi dengan memberikan penghargaan dan insentif bagi para inovator.
Adapun inovasi yang diperlombakan yakni semua kegiatan atau produk yang mengandung unsur kebaruan dalam rangka meningkatkan kinerja serta pelayanan publik, daya saing daerah, maupun penyelenggaraan pemerintahan.
Kategori inovasi yang diusulkan dalam lomba tersebut yakni diantaranya tata kelola pemerintah desa, peningkatan perekonomian masyarakat, industri kecil dan industri rumah tangga, pelayanan publik, teknologi tepat guna serta pemberdayaan masyarakat.(*/ITE)