NTT, Informasi-Terkini.id - Kapolda NTT tinjau pelaksanaan vaksinasi serentak yang di gelar Polres Kupang Kota, bertempat di Masjid Nurussa'adah, jalan Soekarno, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, jum'at sore ( 18/3/2022).Dalam kegiatan ini, Kapolda NTT yang didampingi Karoops, Karorena, Kabiddokkes dan Kapolres Kupang Kota beserta Ketua Yayasan Masjid Nurussa'adah juga mengikuti dialog interaktif bersama Wakapolri Komjen Pol.Gatot Eddy Pramono secara virtual.
Vaksinasi yang digelar oleh Polres Kupang Kota dan Masjid Nurussa'adah ini sendiri melayani vaksin dosis kedua dan dosis ketiga atau Boster dengan sasaran masyarakat umum, anak usia 6 sampai 11 tahun, remaja dan lansia.
Usai meninjau pelaksanaan Vaksinasi, kepada wartawan Kapolda NTT menyampaikan bahwa pada prinsipnya unsur TNI/ Polri dan Pemerintah Daerah melaksanakan percepatan vaksinasi dan memastikan masyarakat tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan ( Prokes) sesuai intruksi Presiden RI Joko Widodo.
" Nah kita garis bawahi yang pertama, percepatan vaksinasi yaitu dosis pertama pencapaiannya sudah cukup tinggi, sudah diatas 70% bahkan 80% lebih, tapi dosis yang kedua capaiannya baru 58,82% ," Ujar Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto,S.H,.M.H.
Terkait dengan dosis kedua yang baru mencapai 58,82% belum mencapai 70% ini tentunya menjadi atensi menurutNya.
"Secara khusus saya memberikan atensi kepada para Kapolres untuk melaksanakan vaksinasi secara serentak di masing masing wilayahnya, yang tentunya bekerja sama dengan dinas kesehatan di Kabupaten dan Kota,"Tuturnya.
Ia berharap dalam kurun waktu secepatnya bisa dicapai angka 70% sesuai dengan target yang diharapkan Pemerintah Pusat.Sementara kendala yang dihadapi seperti kondisi geografis wilayah NTT yang merupakan kepulauan sehingga sedikit menghambat percepatan vaksinasi, Kapolda NTT menyampaikan bahwa, jajaran Polres dan stakeholder terkait tetap berusaha melakukan terobosan terobosan sesuai karakteristik wilayahnya masing masing.
Tak lepas dari harapannya Ia pun mencontohkan dua terobosan yang telah dilakukan yakni melakukan vaksinasi dari siang, sore bahkan malam hari. selain itu beberapa lokasi yang ada di pulau pulau kecil juga didatangi menggunakan kapal Direktorat Pol air dan lantamal VII guna melayani vaksinasi.
" Saya juga memahami bahwa kendala kepulauan ada sekitar 1200, ya kita (Polri) berusaha melakukan terobosan terobosan, misalkan wilayah tertentu ada masyarakatnya lebih berkumpul pada sore hari setelah pulang dari ladang, maka pelaksanaan vaksinnya dilaksanakan mulai siang sampai sore bahkan malam," lebih lanjut.
Dikatakannya, prinsipnya apa yang dilakukan ini adalah untuk kepentingan masyarakat, supaya masyarakat yang belum melakukan vaksin dosis pertama bisa dilakukan dan seterusnya dosis kedua dan ketiga.
Tujuan besarnya adalah menciptakan kekebalan atau imun secara nasional supaya tingkat konfirmasi positif atau aktif itu semakin berkurang, kata Jendral bintang dua ini.
Sementara ia juga menambahkan bahwa perlu diketahui juga seluruh masyarakat kaitannya dengan disiplin protokol kesehatan, NTT sampai dengan saat ini masuk 10 besar jumlah kasus konfirmasi aktif covid 19.
" Oleh karena itu saya berharap seluruh masyarakat di NTT, semuanya bekerja sama, bersinergi, kolaborasi untuk menciptakan yang pertama percepatan vaksinasi dan yang kedua adalah disiplin prokes,"Tutupnya orang nomor satu di polda NTT. (Eliyanto)