Dalam dialog ini diharapkan para Kepala Sekolah agar bisa betul betul memanfaatkan forum tersebut sebagai ajang silaturahmi juga saling bertukar masukan salah satunya pengolahan anggaran.
Hal demikian ditekankan Kepala Dinas Pendidikan Drs. Hasbullah Bin Mush dalam dialog tersebut. Agar sekolah bisa mengelola anggarannya dengan bijak. Bahwa setiap kegiatan sekolah wajib membuat laporan pertanggung jawabannya.
“Setiap pengolahan anggaran itu harus ada laporan pertanggungjawabannya. Seperti apa kegiatannya harus dibuatkan laporan pertanggung jawabannya beserta bukti pendukung lainnya, faktur, kwitansi dan notanya,” ucap Kadis, Rabu, 02/02/2022.
Di kepimpinan Kadis Pendidikan Hasbullah Bin Mush menekan pengolahan anggaran selain terlepas dari banyak perlu di benahi. Ia mengatakan sudah membentuk tim yang mengkaji persoalan pengolahan anggaran ini.
“Jadi setiap tahap pencarian itu harus dituntut laporan pertanggung jawaban mereka, baru kita cairkan anggaran berikutnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan lain Kadis juga menekankan tiga tertib wajib menurutnya bagi sekolah yaitu tertib Administrasi, Personil dan Lingkungan. Dengan seperti itu menurut Kadis, pengolahan anggarannya bisa maksimal.
Karena itu dengan dialog ini mereka saling bisa menyampaikan kendala kendala mereka di sekolah. Dengan kebersamaan sambung Hasbullah mereka saling membantu satu sama lain.
Ini kita sudah ultimatum bahwa yang perlu kita bangun di dinas pendidikan itu mulai atas ke bawah adalah kebersamaan. Hari ini bukti nyata kita menghadirkan 3 kecamatan tentu itu akibat kebersamaan kita bangun.
“Apa yang kita harapkan kedepan kita lakukan. Saya siap melayani para Guru demi mutu pendidikan kita, semoga evaluasi hari ini bisa menjadi acuan dan memperbaiki tahun depan,” singkat Kadis.
Hal yang sama di sampaikan Kasri, S.Ag MM Ketua KKKS wilayah Kecamatan Ponrang, Ponrang Selatan, dan Bupon.
Katanya, forum ini bisa membantu program mereka bisa berjalan di sekolah. Kemudian juga sebagai wadah silaturahmi dan silahturahim kepada para guru dan sekolah, jika ada materi yang sulit dipecahkan disitulah peran kami, kata Kasri
“Kita mau di sekolah programnya bisa berjalan. Terkait dana, pada saat keluar bisa secepatnya dibuatkan laporan masuk sesuai juknis yang ada,” katanya
Sambungnya,” Bagaimana sekolah yang belum mungkin, belum melakukan kegiatan di sekolah kita komunikasi, kita dorong mereka khususnya di wilayah kecamatan Ponrang, Ponrang Selatan, dan Bupon agar bisa bersenergi semua,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Luwu Drs. Hasbullah Bin Mush, Kabid GTK M Jufri M.Pd, Korwas( kordinator pengawas) Lalu Iskandar S.Pd.MM, Korwil Ponrang Algazali SPd.M.Si, Ketua K3S Kasri S.Ag. MM,
Para Kepala sekolah dan Guru Se- Kecamatan Ponrang, Ponrang selatan dan Bua Ponrang.
(KD/SL)