Selain Bupati Anna, juga hadir Ketua DPRD Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Perwakilan PW IKA PMII Jawa Timur, Ketua Muslimat NU Bojonegoro, perwakilan KAHMI Bojonegoro, Ketua IKA PMII Bojonegoro, dan Ketua PC PMII Bojonegoro.
Gedung tiga lantai itu difungsikan sebagai Kantor IKA PMII Bojonegoro sekaligus pusat kajian dan diskusi.
Peresmian gedung ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.
Dalam sambutannya, Bupati Anna Mu’awanah menuturkan Pemkab Bojonegoro membuka ruang bagi para aktivis mahasiswa dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Karena saat ini adalah era kolaborasi dan harmonisasi bersama membangun Bojonegoro.
“Ketika IKA PMII berinisiatif ingin mempunyai tempat untuk berdiskusi mengeluarkan ide gagasan dan seterusnya kami dukung. Juga untuk yang lain di luar IKA PMII yang ingin mengajukan juga akan kita dukung,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan capaian Bojonegoro saat ini. Pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Bojonegoro cukup baik, nomor 4 Provinsi Jawa Timur. Yakni ditandai dengan meningkatnya taraf pendidikan, percepatan pertumbuhan ekonomi dengan didukung infrastruktur.
“Kami mengajak IKA PMII juga mahasiswa, mari bersama membangun Kota Bojonegoro lebih baik. Kami juga tengah merancang beasiswa untuk setelah S1, S2, S3 dan seterusnya,” terang Bupati.
Sementara itu, Ketua Dewan Majlis Pertimbangan PC IKA PMII Bojonegoro Tjitjik Mursidah mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro, DPRD Bojonegoro juga kepada seluruh kader PMII serta IKA PMII Bojonegoro. Karena atas inisiasinya, Gedung Graha Pergerakan PC IKA PMII Bojonegoro dapat dibangun dengan megah.
“Ini merupakan tempat untuk mencetak kader-kader pergerakan agar memiliki SDM yang dapat diandalkan,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh perwakilan PW IKA PMII Jawa Timur Syahrul Munir. Dia menyampaikan terimakasih kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pembangunan gedung tersebut. “Sesungguhnya IKA PMII merupakan cara kita untuk nyantri dengan Hadrotus syeh KH Hasyim Asy’ari, dengan merawat Nahdhotul ulama lewat berkhidmat dengan IKA PMII,” tandasnya.(Mas)