Dalam sambutannya, Bupati Anna Mu'awanah menuturkan perlunya manajemen organisais yang baik untuk membina para calon atlet. Organisasi olahraga dikatakan sukses yakni setelah membina dan mencetak para atlet menjadi juara pada level kabupaten hingga nasional.
Sehingga, lanjut Bupati, PBSI perlu membuat program kerja, yakni menjaring atlet tingkat kecamatan, dibentuk pengurus kecamatan yang mempunyai semangat untuk bidang olahraga bulu tangkis.
“Jadi pengurus mudah mencari bibit di setiap kecamatan," tuturnya.
Apalagi saat ini, Pemkab Bojonegoro mempunyai program KPOB atau Kartu Pembinaan Olahraga Berkelanjutan Bojonegoro. Kartu tersebut diperuntukkan bagi keanggotaan bahwa perserta tersebut bagian yang dibina oleh Pemkab. Tujuannya untuk mencari bibit atlet usia produktif mulai 10 tahun sampai 15 tahun atau usia 16 sampai 21 tahun.
Bupati berharap nantinya di setiap kecamatan ada klub bulu tangkis. Selain itu pemerintah kabupaten sangat mensuport dan mendukung penuh PBSI Bojonegoro dalam penjaringan dan pembibitan para atlet Bojonegoro.
“Harapanya mulai Mei sampai Juni diadakan percepatan dalam pebuatan klub bulu tangkis di 28 kecamatan yang nantinya dapat disisir untuk menjaring para atlet kedepannya,” lanjutnya.
Dalam kegiatan pengukuhan pengurus PBSI ini, secara simbolis, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah bersama dengan jajaran pengurus PBSI Provinsi Jawa Timur dan Ketua PBSI Bojonegoro memberi shutel cock kepada para klub bulu tangkis Bojonegoro.
Kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja pengurus PBSI Bojonegoro dengan mendengar dan menyaring aspirasi dari beberapa klub. Kegiatan ini dihadiri oleh PBSI Provinsi Jawa Timur, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga B, KONI Bojonegoro, Pengurus PBSI Bojonegoro.
Berdasarkan SK PBSI Jawa Timur, pengurus PBSI Bojonegoro masa bhakti 2020-2024 dikukuhkan diantaranya:
Dewan pembina: Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Ketua Umum Penprov PBSI Jawa Timur, Kepala Dinpora, dan Ketua KONI Bojonegoro.
Untuk penasehat: Agus Purwanto, Hidayat Rahman, Kompol Yusis Budi Krismant dan Mukhtar Setyo Hadi.
Untuk dewan penasehat: Joko Tricahyono, ketua dewan pengawas Masirini, wakil ketua Sugeng Firmanto, sekretaris Tresno Susilo.
Pengurus Harian PBSI Bojonegoro: ketua umum Abdul Karim, wakil ketua 1 Suyanto, wakil ketua 2 Sutrisno, wakil ketua 3 M Guntur, disusul sekretaris umum Mochammad Ilham Agung Prilaksono, wakil sekretaris Muhammad Baharudin Baharsyah, untuk bendahara di isi oleh Muh Khoirum Basyir selaku bendahara umum dan Amelinda Sonia wakil bendahara.
Sementara itu, Sekretaris Umum PBSI Jawa Timur, Joko Purnama mengucapkan terimaksih kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Fasilitas ini merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan PBSI. “Terutama dengan pemerintah daerah dan khususnya adalah dari Dispora dan KONI sebagai induk organisasi yang ada di kabupaten,” tuturnya.( Mas)