Sadis, Seorang Kakek Meninggal Di Panti Pijat...

Surabaya, informasi-terkini.id - Seorang pelanggan panti pijat tradisional (Pitrad) di Jalan Petemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya mendadak tewas pada Senin (7/2). Pelanggan tersebut bernama M Zainal Arifin (59) warga Banyuurip. 


Seorang pegawai bernama Lamusri mengungkapkan awalnya korban datang ke panti pijat dan mengeluhkan badannya yang kedinginan setelah kehujanan. Kemudian, dia meminta tubuhnya dibaluri minyak kayu putih agar hangat.


“Awalnya datang tanya ada minyak kayu putih enggak, kami jawab punya. Kemudian, dia melepas jaketnya dicantolkan, habis begitu tidur di kasur,” kata Effendi BPB Linmas.


Saat dibaluri, korban sempat mengeluhkan badannya meriang. Saat tidur dalam posisi telentang, kakek tersebut rupanya sudah tak bernyawa.


“Dia mengaku kedinginan soalnya dari pagi kehujanan. Nah, waktu tidur telentang itu, saya belum tahu kalau sudah meninggal,” jelasnya.


Melihat kondisi korban yang tak bergerak sama sekali dan tak berbicara, Warga setempat melaporkan kejadian itu kepada ketua RW. 


“Pak RW datang minta semua jangan memegangnya terus memanggil polisi. Itu akhirnya ramai,” ujarnya.


Kapolsek Sawahan Kompol A Risky menjelaskan, korban yang badannya kedinginan minta dilaburkan minyak. Saat terapis pijat hendak memijat dan menggerakkan tubuh korban, kakek tersebut tidak merespons. 


Laporan masuk jam dua kurang. Kami memanggil petugas dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengecek kondisi korban dan ternyata benar sudah tak bernyawa,” ucap dia


Setelah dinyatakan meninggal, korban dibawa menuju RSU dr Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan berlanjut terkait dengan penyebab kematian kakek tersebut.


 “Penyebabnya masih belum diketahui, apakah serangan jantung atau apa. Tidak ditemukan obat-obatan. Begitu dia datang basah kuyup, minta dibalurkan minyak, enggak lama kemudian tidak bergerak,” bebernya.


Risky mengutarakan terkait dengan penyebab kematian Zainal pihak rumah sakit yang berhak menyampaikannya. “Tidak ada mengarah ke sana (terpapar Covid-19,). Nanti di lab atau RS yang menentukan penyebab kematiannya,” pungkas Risky


(Dayat)

Previous Post Next Post