Malang, Informasi-terkini.id
Sejak terjadinya bencana alam erupsi Gunung Semeru pada (4/1/2022) Politeknik Kesehatan Kemenkes RI se Indonesia terlibat dalam penanganan krisis kesehatan akibat bencana sejak tanggal 5 desember hingga nanti (7/1/2022). Politeknik kesehatan kemenkes RI sebagai cadangan tenaga kesehatan telah mengirimkan sejumlah relawan mahasiswa dan dosen di pengungsian berdasarkan klaster dalam penanggulangan bencana. Pelaksanaan giat Bhakti Sosial di hadiri oleh dosen poltekkes Jakarta 3 debbyantina, SST., M.Keb, Eeen Nurainah, SST., M.Keb, Eros S., S.Pd.,MKM., Dian Retno Rianti, Ns) Staff Puskesmas Yadin.semenjak tanggal 4 hingga 7 Januari 2022 mendatang.
Cadangan nakes ini meliputi perawat, bidan, dan kesehatan lingkungan bertugas untuk membantu puskesmas mengelola kesehatan di pengungsian di SMPN 02 dan SDN 04 oro-oro ombo, kecamatan pronojiwo, Kabupaten lumajang. Cadangan nakes ini bertugas selama 5 hari yang diatur secara bergantian dengan jumlah anggota tim 10 orang mahasiswa dengan 2 dosen.
Tugas sehari-hari yang dilakukan adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di pengunsian dan pengelolaan lingkungan agar tidak terjadi penularan penyakit serta mencegah jangan sampai terjadi kejadian luar biasa akibat dampak lingkungan maupun interaksi antar penghuni. Disamping melaksanakan pengelolaan kesehatan di pengungsian, cadangan nakes ini juga memberikan layanan kesehatan masyarakat secara mobiling di desa oro-oro ombo dan supit urang dengan menggunakan ambulan.
Disamping keterlibatan dalam memberikan layanan kesehatan poltekke kemenkes seluruh Indonesia juga memberikan bantuan kebutuhan masyarakat terdampak erupsi gunung semeru berupa kebutuhan untuk hunian sementara dan dalam waktu dekat direncanakan untuk membantu tempat tinggal sementara sebanyak 20 unit.
Penulis: tjipto