Surabaya.INFORMASI-TERKINI.id
Aktivitas masyarakat dalam masa pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali disesuaikan sebagaimana diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kasus harian Covid-19 secara nasional dan menekankan pentingnya kerja sama penanganan COVID-19 di Indonesia.
Seperti restoran/rumah makan, kafe dengan jam operasional dimulai dari malam hari dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut dengan protokol kesehatan yang ketat dan jam operasional pukul 18.00 sampai dengan maksimal pukul 00.00 waktu setempat,” bunyi dari Inmendagri tersebut.
Tapi kini Cafe Escobar berada di kawasan Ngaglik Surabaya disebut Melanggar Aturan.
Menurut Informasi media ini. Satpoll PP Kota Madya Surabaya bersama Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya mendatangi Cefe Escobar pukul 01:02 yang masih melakukan kegiatan dugem bersama,Selasa Pagi ( 5/ 1 )
Djoko Susilo anggota Satpoll PP Kota Madya Surabaya sebagai pimpinan lapangan menerangkan ,
” Kami mendapatkan laporan warga , karna tutupnya harus jam 24.00 kami lakukan pemantauan RHU aja , dalam mengenai aktivitas jam operasional dan prokes , ” Seru nya Djoko (Rabu 5/22)
Pemiliknya kafe escobar juga saya panggil ke kantor dan saya B A P , hingga kami lakukan pemasangan striker pelanggaran untuk peringatan dalam melanggar prokes dan Pak jinggo juga saya suruh untuk menghadap ke pak Kabid Tibum ,” Tambahnya Djoko
Masih kata pimpinan lapangan Djoko , Disingung Terkait Cafe Escobar Menjelaskan
” Boleh buka maksimal sampai jam 24:00 malam , tapi terakait mengenai prokes ,
lebih jelasnya besok langsung ke pak Kabid tibum , karna setau saya kafe itu pernah di segel Linmas tapi di lepas , karna itu bukan rana saya ya tak mengetahui,” Jelasnya
Diketahui mengenai Pemilik Kafe Escobar Tak menanti bahwa dirinya di B A P anggota Satpoll PP karna melanggar jam operasional
Hingga berita ini di turunkan Cafe escobar selalu melakukan berbagai cara meskipun pernah di segel kenyataan cafe tersebut tetep buka melalui pintu samping melewati perkampungan (DS)