Aksi Damai SEMMI Direpresif Pihak Keamanan Pertamina Region VII Makassar, Ketum PC SEMMI Maros : Tangkap dan Pecat Pelaku!


Informasi-Terkini.id Makassar,-- Puluhan massa Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) se-SulSel melakukan aksi demonstrasi yang ke tiga kalinya di depan kantor Pertamina Regional VII Jl. Garuda Makassar, Kamis 27 Januari 2022. 

Dengan berorasi dan membentangkan spanduk, para demonstran menuntut untuk menghadirkan bahan bakar minyak jenis premium di Sulawesi-Selatan. 

Irwan abbas paemba, selaku jendral lapangan menuturkan bahwa kebijakan atas penghapusan BBM Jenis premium sangat merugikan bangsa dan rakyat indonesia.

“Kami mendesak pertamina region VII untuk menghadirkan BBM jenis premium di seluruh SPBU yang ada di Sulawesi Selatan,” kata Irwan yang juga kabid PTKP SEMMI Sulsel.

Tak lama setelah itu, massa aksi semakin memanas karna tidak adanya pihak dari Pertamina region VII untuk keluar menemui massa. 
Dok : Ervan Prakasa Ketua Umum Formatur PC SEMMI Maros

Terlihat massa aksi dan pihak pengamanan pertamina region VII saling dorong yang berujung mengakibatkan salah satu dari massa aksi menjadi korban pemukulan dan mengalami pendarahan di bagian bibir sebelah kiri. 

Pemukulan tersebut terjadi dalam halaman kantor pertamina region VII dan pelaku di duga kuat dari pihak pertamina region VII yang juga di duga adalah preman bayaran dari pihak pertamina karena tidak menggunakan atribut apapun sehingga identitas nya tidak dapat di kenali. 

Terkait kejadian itu Ervan Prakasa selaku Ketua Umum Formatur Terpilih PC SEMMI Maros sangat menyayangkan kejadian tersebut.

"Kami mengecam tindakan kekerasan dan pembubaran massa aksi yang diduga dilakukan pihak keamanan Pertamina Region VII. Dengan ini, kami mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pemukulan tersebut dan pecat dari jabatannya, tentunya hal ini akan kami kawal dalam proses hukum sampai selesai". Ujar Ervan.

Terkait aksi demonstrasi yang dimana menyampaikan pendapat tentunya dilindungi oleh Undang-undang dan di kawal oleh pihak keamanan. Dengan terjadinya insiden ini kami merasa kecewa terhadap kepolisian di Kota Makassar yang tidak mampu mengawal aksi dengan baik.

"Kami pikir akan ada aksi-aksi selanjutnya untuk terus mengingatkan tindakan represif yang menghalangi kemajuan kesejahteraan masyarakat," tutup Ervan Prakasa.

Terkait hal ini Ketum PC SEMMI Maros Ervan Prakasa turut mempertanyakan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Pasalnya, penghapusan secara terburu-buru BBM jenis premium ini berpotensi menambah beban ekonomi masyarakat kecil yang terdampak oleh Pandemi Covid-19. 

Ervan Prakasa menilai, rencana penghapusan BBM jenis premium tersebut kurang tepat karena dilakukan secara terburu-buru.

"Saat ini, daya beli masyarakat masih lemah akibat dampak dari Pandemi Covid-19. Penghapusan BBM jenis Premium secara terburu-buru dapat semakin mempersulit masyarakat kecil yang selama ini banyak menggunakan BBM jenis premium, Saya juga setuju bahwa kita perlu beralih dari BBM dengan oktan rendah ke oktan yang lebih tinggi. Namun, hal lain yang harus dipikirkan adalah solusi alternatif bagi masyarakat sebagai pengganti premium". Tutup Ervan Prakasa.



Editor : Fajriansyah
Previous Post Next Post