Sapi Yang Berkeliaran di Tengah Kota Maros Tak Hanya Membahayakan Para Pengendara Namun Juga Memakan Buah Para Pedagang


Informasi-Terkini.id Maros,-- Sejumlah sapi berkeliaran di dalam kota Maros membuat warga resah.

Sapi-sapi tersebut menyisir ruas jalan, diantaranya Jl Gladiol, kelurahan pettuadae Kecamatan Turikale atau sekitar pasar Tramo.

Keberadaan sapi tanpa pengikat di leher tersebut meresahkan warga dan dapat membahayakan pengendara yang berlalu-lalang di area jalan tersebut.

Seorang warga, Roel mengatakan, selain buang kotoran dalam kota, sapi tersebut juga merusak tanaman hingga memakan buah-buahkan para pedagang yang berada di area depan pasar tramo.

Seperti yang terjadi di depan pasar Tramo, sapi tersebut merusak dan memakan buah para pedagang.

Sapi berkeliaran di depan pasar Tramo Jl Nasrum Amrullah Kelurahan Pettuadae Kecamatan Turikale, memakan buah pedagang. (warga)

"Ini ada lagi sapi yang berkeliaran di dalam kota, harusnya sapi itu dijaga oleh pemiliknya," kata Roel saat melihat kawanan sapi tersebut berada di Jl Gladiol, Rabu (08/12/2021).

Sapi tersebut dibiarkan berkeliaran meski malam. Pemilik tak memasukkannya di dalam kandang.

Roel mengatakan, kawanan sapi sudah lama berkeliaran, namun tidak ada pihak terkait yang menindaknya.

Pemilik sapi juga hanya cuek melihat hewan peliharaannya berkeliaran dan merusak.

"Jelas itu sapi-sapi merugikan kami, buang kotoran dijalan ini yang berada dalam kota," kata dia.

Jika sapi langsung menyeberang jalan, pengendara akan kewalahan menghindar.

"Sudah banyak pengendara yang hampir kecelakaan gara-gara hindari sapi," katanya.

Jika ada pengendara yang kecelakaan, pemilik sapi dan pihak terkait lainnya harus bertanggungjawab dan pengendara tak boleh disalahkan karena mereka sudah berada di jalurnya.

"Pemilik sapi harus bertanggungjawab, kenapa dibairkan sapinya berkeliaran," kata dia.

Ia meminta ke pihak Pemkab Maros untuk menindak pemilik sapi  tersebut.

Hal itu harus dilakukan supaya pemilik menjaga sapinya. Bukan malah membiarkannya berkeliaran.

"Harus ditindak itu pemilik sapi. Kalau bukan tanaman dan buah yang dimakan, sampah yang ada di bak, dibongkar," kata dia.

Sementara Kabag Protokoler Setda Pemkab Maros, Darmawati dikonfirmasi belum merespon.

Plt Kepala Satpol PP Maros, Towadeng yang dikonfirmasi juga belum ada respon. 





Penulis : Fajrin
Previous Post Next Post