INFORMASI-TERKINI.id.Kendari – PT. Makin Jaya Agung (MJA) mengajak masyarakat Kota Baubau untuk bermitra demi meningkatkan kualitas hidup sehat secara alami dan meningkatkan penghasilan tanpa batas secara aman dan halal. Ajakan tersebut disampaikan dalam seminar yang sedikitnya diikuti 500 peserta di gedung Skopma Wajo, Kota Baubau, Pada Minggu (19/12/21).
Selanjutnya, PT. MJA akan memperkenalkan produk andalannya ke beberapa Kota di Sulawesi. diantaranya Kendari, Kolaka dan Makassar.
"Tentunya sudah ada berapa planning dan program kerja bisnis kami. Termasuk kegiatan Dinner bersama di Kota Kendari pada akhir bulan bagi teman-teman khusus yang dapat bulan ini komisi sponsor Rp 1,2 juta," ungkap pria yang akrab disapa H. Muhlis ini saat memberikan keterangan kepada awak media di Kediamannya di Kota Kendari, Sabtu (25/12/21).
Ia juga mengatakan selanjutnya akan menggelar seminar dan promosi produk di Kota Makassar 8 Januari 2022 dan Kolaka 14 Januari 2022.
Untuk diketahui, PT. MJA adalah perusahaan multinasional yang berbasis sosial dan bergerak di bidang perdagangan makanan, minuman suplemen Kesehatan dan memiliki ciri khas berbahan dasar madu borneo dan pohon gaharu.
Founder MJA (Duta Network Dunia), H. Muhlis, M. SSi menjelaskan MJA ini adalah satu dari sekian perusahaan yang bergerak dalam penjualan langsung. Dari data tahun 2019. Indonesia memiliki 147 perusahaan yang resmi dan salah satunya adalah PT MJA. Tapi masih sedikit perusahaan yang benar-benar berasal dari dalam negeri, karena perusahaan dari luar negeri masih mendominasi, dengan presentasi di atas 50 persen.
“MJA adalah perusahaan dunia atau multinasional terbaik di Indonesia, karena semua yang dimiliki MJA berasal dari Indonesia dan kepemilikan MJA sendiri. Bahan baku dari Indonesia. MJA memiliki formulator, pabrik, manajemen, orang IT, sekolah bisnis, dan bahkan memiliki perkebunan pohon gaharu dan peternakan lembah hitam Kalimantan sendiri. MJA adalah perusahaan yang bergerak secara profesional dan mandiri, tanpa ketergantungan dengan perusahaan lain,” jelas Muhlis saat seminar sebelumnya di Gedung Skopma Wajo, Kota Baubau, Minggu (19/12/21).
Alasan MJA hadir, Muhlis menjelaskan, demi meningkatkan jumlah pebisnis di Indonesia. Apalagi, salah satu pemilik MJA adalah orang asli Sulawesi. Selain itu, MJA ingin menjawab solusi di masa resesi, krisis dan pandemi ini dengan membuka kesempatan Kerjasama dalam bentuk kemitraan.
“Jadi semua produk MJA akan dijual oleh siapa saja yang ingin menjadi pebisnis. Kita tidak pernah mempermasalahkan bagi mereka yang tidak memiliki skill bisnis, ijazah, dan bahkan modal sekalipun. Yang terpenting mereka mau menciptakan jiwa bisnisnya sendiri, mau berdikari, dan mau menjadi pebisnis. MJA siap bekerjasama,” tukas mantan Kepala Desa di Kabupaten Konawe Selatan itu.
Ada beberapa segmen yang menjadi fokus MJA, lanjut Muhlis, pertama, PT MJA bisa memfasilitasi pendidikan bisnis mitra secara offline dan Pendidikan bisnis secara online melalui platform digital marketing. Kedua, MJA juga menyediakan sekolah bisnis bagi mitra yang ingin meningkatkan personal business dan networking.
Kedua, yang ingin membangun personal bisnis dan networkingnya, MJA juga menyedikan memiliki sekolah bisnis untuk melatih mitra semua hal soal bisnis. Di Sulawesi Tenggara, sudah banyak mitra yang berhasil merubah ekonominya dengan menjadi intrapreneur dengan produk MJA.
“Sangat mudah bermitra dan menjadi sukses di MJA. Sebab, di MJA menawarkan produk asli di Indonesia. Bahan dasar kami adalah Madu hutan Kalimantan dan pohon gaharu Kalimantan yang terbaik di Indonesia. Kedua bahan ini mengandung banyak manfaat bagi Kesehatan dalam mencegah dan mengobati Kesehatan,” ucapnya.
Lanjut H. Muhlis, misi kita menyehatkan masyarakat Indonesia secara alami dengan produk herbal dalam negeri, menciptakan lapangan bisnis dan meningkatkan kesejahteraan mitra usahanya secara mandiri.
(*)