Informasi-Terkini.id Maros,-- Proyek pembangunan Drainase poros Rumbia - sabantang kecamatan Simbang, kabupaten Maros, menuai sorotan akibat perkejaan tersebut terkesan tidak rapi.
Pekerjaan tersebut nampak terlihat banyak tempelan-tempelan campuran semen yang melekat dibagian pekerjaan sehingga terlihat terkesan tidak rapi,sehingga diduga proyek tersebut dikerjakan secara asal asalan.
Selain itu proyek tersebut tidak ditemukan papan bicara disekitar lokasi proyek yang juga merupakan sebuah ketentuan yang wajib dipajang, tujuannya sebagai keterbukaan publik agar warga dapat mengetahui kisaran anggaran dan volume pekerjaan agar dapat dikontrol apa bila terjadi kekeliruan pada proyek tersebut.
Salah satu warga, Fajriansyah mengatakan pekerjaan ini diduga kuat bahwa proyek ini dikerjakan yang diduga tidak sesuai spesifikasi.
"Kami menduga kuat karna tampilan hasil kerjaannya yang begitu nampak pada tubuh pekerjaan itu yang penuh dengan tambal-tambalan campuran semen yang hampir menyeluruh pada bagian pekerjaan itu,"Kata Fajriansyah.
Dok : Pekerjaan Pembuatan Drainase Yang Dikerjakan Oleh CV Cahaya Maju di Poros Rumbia Sabantang Kecamatan Simbang Maros.
Oleh sebab itu kami menduga ada ketidaksesuaian atau penyimpangan dari spesifikasi dilapangan dan spesifikasi ditetapkan yang telah tertuang pada kontrak,sehingga hasil pekerjaan itu dianggap tidak sesuai.
"Dari tampilan pekerjaan itu kami meduga kuat pekerjaan itu dikerjakan secara asal -asalan oleh rekanannya untuk meraup keuntungan pribadi dan diduga kuat untuk memperkaya diri sendiri,"Ucapnya.
Fajriansyah menambahkan, Hal ini terjadi diduga disebabkan tidak adanya saling koordinasi pada saat pelaksanaan dengan pengawas dinas terkait sehingga kami menganggap pengawasan dari pihak instansi terkait itu lemah, sehingga besar dugaan kami ada indikasi kerugian negara yang mungkin terjadi.
"Indikasinya dari hasil pekerjaan di lokasi akan adanya kerugian Negara sebab pekerjaan ini diduga kuat tidak sesuai spesifikasi atau tidak sesuai di Bestek dan juga Volume, contohnya adalah pada pekerjaan Rabat Beton Lantai Saluran, bila melihat spesifikasinya maka harus menggunakan Beton Rabat dengan Mutu Beton K-125, akan tetapi berdasarkan hasil pantauan di lapangan kami lihat tidak sesuai,serta ketebalan Beton Rabat yang juga tidak sesuai dengan Gambar Rencana,"Kata Fajrin.
Dari pantauan dan penulusuran kami , rupanya proyek pembangunan drainase poros Rumbia-Sabantang dimenangkan oleh CV CAHAYA MAJU yang diduga kuat sertifikat badan usahanya (SBU) sudah kadaluarsa.
"Kami menduga kuat bahwa sertifikat badan usaha (SBU) Penyedia sudah habis masa berlakunya pada saat dia mengikuti Pelelangan paket tersebut hasil penelusuran dari Web LPJKN dimana SBU CV. CAHAYA MAJU yang terbit pada tahun 2018,"tutupnya.
Saat dikonfirmasi ke kepala bidang cipta karya melalui via WhatsApp terkait hal tersebut, H. Fitri, menjawab melalui pesan singkat,"nanti saya konfirmasi kepada rekanannya.
Saat itu dikonfirmasi pula via whatsapp kontraktor Cv. Cahaya Maju menjelaskan bahwa pekerjaannya tersebut masih dalam proses finishing.
"Ini belum selesai finishing iye plus rabatnya,"Kata Imran saat dikonfirmasi (08/11/2021).
Saat ditanyai terkait berapa anggarannya pihak kontraktor cv ikhlas mulia mengatakan "Kapan-kapan ngopi nah sebentar ada lg dirumah sakit,"Katanya singkat.
Penulis:Sul