Informasi-Terkini.id Jeneponto,--Sesuai jadwal yang dikeluarkan Sekretariat Negara, hari ini Selasa (23/11/2021) Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe yang terletak di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa.
Bendungan Karalloe mulai dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jenebarang, Ditjen Sumber Daya Air sejak Desember 2013.
Mengutip situs resmi Kementrian PUPR, bendungan Karalloe memiliki luas genangan 248,50 Hektar, suplai air bendungan ini akan digunakan untuk mengairi lahan irigasi seluas 7.004 Hektar, sumber air baku 440 liter/detik, pembangkit listrik mikrohidro 4,5 MW, dan pengendali banjir untuk Kabupaten Gowa sebesar 49 m3/detik.
Selain berfungsi sebagai konservasi air, Bendungan Karalloe juga memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata karena di sekelilingnya terdapat hutan sehingga udaranya masih sejuk dan bersih.
Menanggapi bendungan yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto, Abdul Rachmat Noer memuji langkah Jokowi yang memberi perhatian penuh terhadap pembangunan infrastruktur khususnya yang mendorong ketahanan pangan.
"Kita memberi apresiasi kepada Pak Jokowi atas perhatian beliau untuk membangun sejumlah bendungan dan Irigasi dalam rangka membangun ketahanan pangan,"ujar Rachmat.
"Dengan beroperasinya bendungan ini, masyarakat disekitar khususnya warga Kabupaten Jeneponto yang akan banyak merasakan manfaatnya, bisa memanfaatkan aliran air untuk meningkatkan produktivitasnya,"Harap Rachmat.
"Terkhusus lagi kehadiran bendungan ini seharusnya memiliki hubungan yang linear dengan kesejahteraan para petani, maksud saya, nilai tukar petani seharusnya bisa diatas angka 100,"Pungkas Rachmat.
Penulis : Fajrin