"Aneh" PDAM Kota Makassar Defisit Anggaran, Para Petinggi Malah Asyik Berlibur Ke Bali

Dok : Para Petinggi PDAM Kota Makassar Bersama Kolega Tanpa Mematuhi Protokol Kesehatan Saat Berfoto Bersama di Pulau Dewata Bali

Informasi-Terkini.id Makassar,-- Beberapa Direksi PDAM Kota Makassar kembali memperlihatkan perilaku yang kurang pantas menjadi contoh teladan bagi bawahannya. 

Pasalnya pada saat kondisi perusahaan plat merah tersebut sedang dalam kondisi defisit anggaran di masa pandemi covid19 beberapa petinggi pdam kota makassar malah melakukan liburan ke pulau dewata bali bersama para kolega.

Sementara para pegawai PDAM Kota Makassar dipaksa untuk bekerja maksimal bahkan disinyalir harus turun kelapangan untuk memasang meteran air warga makassar yang sebenarnya bukan menjadi tugas dasar para pegawai tersebut.

Hal itu sangat bertolak belakang dengan komitmen direktur utama PDAM Kota Makassar Hamzah Ahmad saat dilantik untuk melakukan peningkatan pelayanan, penuntasan kasus korupsi dan pemasukan deviden bagi perusahaan plat merah tersebut.
Dok : Papan Proyek Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di Kantor Pusat Perumda Air Minum Kota Makassar

Diketahui PDAM Kota Makassar pernah mendapatkan rapor merah dari walikota makassar Danny Pomanto saat perayaan ulang tahun perusahaan akibat tidak adanya deviden atau keuntungan perusahaan yang masuk ke kas pemerintah kota makassar.

Dihubungi terpisah Lembaga Jaringan Aktivis Sulawesi Akbar Busthami SH angkat bicara terkait perilaku beberapa pejabat PDAM Kota Makassar.

Menurut Akbar Busthami SH seharusnya para pimpinan PDAM Kota Makassar melakukan optimalisasi peningkatan kinerja dengan memberikan contoh yang baik bagi bawahan disebabkan di tubuh pdam kota makassar sedang diterpa beberapa permasalahan internal yang sampai saat ini tak kunjung terselesaikan.

"Seperti pemenuhan hak pembayaran puluhan pensiunan pdam kota makassar dari tahun 2019 sampai saat ini serta penerimaan karyawan baru yang diduga kuat melibih kapasitas jumlah kuota yang layak sehingga pendapatan PDAM terkuras untuk membayar gaji para karyawan,"Tegas Akbar.

Akbar juga menambahkan bahwa "Beberapa proyek pembangunan dan pengadaan milik perumda pdam kota makassar disinyalir sarat dengan unsur KKN seperti yang saat ini kami telusuri yaitu pembangunan ruang terbuka hijau milik perumda pdam kota makassar yang menelan anggaran mencapai 6 milyar lebih,"Kata Akbar.

Akbar menjelaskan bahwa "Proyek pembangunan ruang terbuka hijau diduga kuat sarat dengan unsur KKN diakibatkan perusahaan pemenang tender pernah tersangkut kasus korupsi dalam pembangunan rumah sakit di salah satu kabupaten di sulsel serta proses pengerjaan yang mengalami keterlambatan menjadi acuan dasar bahwa perusahaan tersebut diragukan dalam hal kapasitas dan kinerja dilapangan,"Tambahnya.

Menurut sumber lain yang tidak ingin disebutkan namanya berdasarkan foto yang beredar dibeberapa awak media terlihat beberapa petinggi pdam dan juga di duga kuat beberapa oknum kontraktor sedang berfoto bersama di pulau dewata bali.

Sampai saat ini belum diketahui apakah wisata para petinggi tersebut menggunakan anggaran negara (SKPD) atau tidak yang dapat menyebabkan kerugian negara.

Hingga berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi dari pihak PDAM Kota Makasaar, Tim redaksi media ini masih menunggu konfirmasi dari pihak PDAM Kota Makassar.


Penulis : Fajrin
Previous Post Next Post