Informasi-Terkini.id Maros,-- Terkait pemberitaan dibeberapa media online yang meramaikan masyarakat maros terkait jalan beton yang berada di dusun biringkaloro desa damai kecamatan tanralili kabupaten maros.
Dikutip dari Redaksi isi pemberitaan media Japos.co dengan adanya pemberitaan terkait dugaan adanya keretakan dan terbelah pada bagian badan jalan beton tersebut.
Saat dikonfirmasi Muh Alif Husaeni Kasi Jalan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Maros menjelaskan bahwa pihaknya telah meninjau kelapangan pada tanggal 21 oktober 2021.
"Jadi hari kamis siang itu saya kesana dan saya videokan dan pekerjaan ini kan ada lima segmen dan yang diangkat diberita itu kan ada palang yang menghalangi kendaraan dan pada pertanggal 21 itu waktu kami turun kami tidak temukan palang yang dimaksud dipemberitaan itu,"Kata Alif.
Ia juga menjelaskan terkait yang dikatakan diberita tersebut bahwa ada yang terbelah.
"Terus mengenai retak memang ada beberapa titik mengalami retak rambut. Kalau sampai terbelah kan bahasa konotasi dari terbelah itu kan terpisah antara sisi satu dengan sisi lainnya. Tentu tidak lah. kalau masalah retak memang ada retak tapi retak rambut. Bukan retak struktural yang berpotensi amblas,"Jelasnya.
Alif melanjutkan bahwa "Dalam pemberitaan tersebut, permintaannya untuk dibongkar. Langkah pembongkaran itu diambil tentunya setelah melalui beberapa tahapan pemeriksaan, bukan hanya secara visual. Salah satunya adalah pemeriksaan mutu, misalnya pengambilan sampel lapangan untuk pengujian di laboratorium. Jika hasil pemeriksaan ternyata mutu terpenuhi, apa yang harus di bongkar? Kesimpulannya adalah hal-hal yang terjadi di lapangan perlu untuk di diagnosa untuk menentukan langkah penanganannya, bukan hanya langsung justifikasi bahwa objek tersebut harus dibongkar tanpa disertai data teknis,"Ujar Alif.
Alif juga menjelaskan tentang maksimal perawatan dan keretakan yang tidak bisa dihindari karena beberapa faktor.
"Beton itu kalau maksimal perawatan sampai seratus persen tidak akan ada retak cuman nda bisa dihindari bahwa beton itu tidak pretak karena sifatnya beton itu retak karena lproses kimiawi yang terjadi. makanya itu dibuatkan sambungan istilah tekniknya, lkenapa dicutter perlima meter karena cenderungnya beton itu perlima meter atau perenam meter itu pasti retak. kalau misalnya panjangnya satu kilometer terus pujungnya yang retak itu hanya ada berapa persen,"Jelas Alif lagi.
Pemegang surat kuasa PT. Mega Konstruksi Pratama H. Tamrin mengungkapkan terima kasihnya kepada teman-teman selaku kontrol sosial yang membantu pemerintah dalam pengawasan alokasi anggaran negara.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman yang telah aktif memberikan kontrol sosial dan membantu pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada di kabupaten maros ini,"Katanya.
H. Tamrin juga mengapresiasi teman-teman yang melanyangkan kritkikan kepada dirinya.
"Saya justru mengapresiasi kritikan teman-teman aktivis, karena tanpa kritiklah kita tidak akan menjadi lebih baik lagi kedepannya, makanya itu saya merasa apa yang dilakukan teman-teman sudah benar terlebih fungsi pengawasan yang lebih aktif dan membuat kita sebagai mitra terus berupaya untuk lebih baik lagi kedepannya,"Ujar H. Tamrin.
Penulis : Fajrin