Informasi-Terkini.id Maros -- Jum'at Tanggal 3 September kurang lebih Pukul 09:00, Truck muatan tanah menelan korban jiwa tepatnya di depan pasar Amma'rrang kecamatan Tanralili kabupaten maros.
Ardiansyah Selaku pemuda Bontotallasa turut berbelah sungkawa kepada keluarga korban, ia juga menyatakan sangat disayangkan karena Truck muatan Tanah itu yang kurang lebih 3 bulan telah beroperasi lewat di jalan poros tanralili itu sangat sering meresahkan pengguna jalan bahkan masyarakat yang tinggal di daerah bontotallasa dan sekitarnya.
"Truck muatan tanah sering ditemukan ugal-ugalan dijalanan yang memang sangat membahayakan pengguna jalan ruas poros tanralili,"Kata Ardy.
Fakta lainnya banyak anak-anak kecil didesa-desa, sering bermain diruas jalan tersebut, mana lagi debu yang bertebaran ketika berpapasan bahkan sampai 5 hingga 8 truck berjejaran setiap harinya melalui jalan tersebut.
Ardiansyah berharap pihak-pihak yang terkait dalam hal ini dinas perhubungan dan pemerintah daerah kiranya bisa lebih serius menangani persoalan truck muatan tanah inid sebab sudah beberapa bulan lamanya banyak meresahkan masyarakat desa bontotallasa dan sekitarnya.
"Beberapa waktu lalu sudah beberapa masyarakat yang mengadukan soal truck muatan tanah ini ke pihak-pihak yang terkait tapi meliat faktanya masi sama saja,"Jelasnya.
Ia juga menambahkan jika hal ini masih didiamkan oleh pihak-pihak terkait maka ia siap menghadap langsung ke dinas perhubungan dan beberapa intansi yang menangani persoalan ini serta mempertanyakan segala bentuk keterkaitan ijin tambang.
"Jika hal ini masih terus dibiarkan maka kami bersama warga akan menghadap langsung kepada kepala dinas perhubungan dan instansi terkait,"Tegas Ardy.
Penulis : Fajrin