Ruang Kelas Dianggap Tak Layak, Orang tua Murid Lakukan Gotong Royong Bangun Ruanh Kelas Darurat di SD 224 Inpres Lekoboddong Tompobulu


Informasi-Terkini.id Maros,-- Antusias orang tua murid sekolah dasar SD 224 inpres lekoboddong dusun Lokaya desa Tompo bulu kecamatan Tompo bulu kabupaten Maros membangun ruang kelas darurat guna kelangsungan peningkatan proses belajar mengajar bagi anak anak mereka.

SD 224 inpres lekoboddong merupakan satu-satunya sekolah dasar di dusun Lokaya yang titik kordinatnya cukup terpencil.

SD 224 inpres lekoboddong memiliki kurang lebih 80 murid dengan jumlah 200 KK di dusun lekoboddong tersebut.

Gambar : Ruang Kelas Darurat SD 224 Inpres Lekoboddong Kecamatan Tompobulu Maros (Foto:Istimewa)

Warga dusun lekoboddong bergotong royong membuat ruang kelas darurat dipekarangan sekolah.

Sesuai penelusuran media ini diketahui bahwa ruang kelas darurat di SD 224 Inpres Lekoboddong adalah hasil swadaya masayarakat sekitar.

Salah satu orang tua murid dan juga ketua komite, Rauf mengatakan Ruang kelas darurat di gotongroyongkan diakibatkan ruang kelas saat ini tidak layak lagi dipergunakan karena rangka bangunan kelas sudah rapuh.

"Atap dan plapon sudah bocor, ini dapat membahayakan  bagi murid dan guru apa bila melakukan aktifitas pembelajaran dalam ruangan apalagi pada saat turun hujan,"Katanya.

"SD 224 inpres lekoboddong memiliki ruang ruang kelas 6 ruang guru 1 perpustakaan, 1 rumah dinas, diantara ruangan cuma ada 2 Rungan yang layak dipergunakan, olehnya itu warga bergotong royong melakukan pembangunan ruang kelas darurat,"Lanjut Rauf.

Rauf juga berharap, semoga ada perhatian pemerintah khususnya dinas pendidikan agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar di SD 224 inpres lekoboddong.

"Kasian anak anak kami disini tidak memiliki Rungan kelas yang dapat dipergunakan untuk belajar, adapun ruang kelas yang layak namun dipergunakan oleh guru sebagai tempat tinggal karena guru tersebut berdomisili jauh dari tempat tugas,"Ujarnya.

Diketahui SD 224 lekoboddong juga tidak memiliki fasilitas WC sementara itu terhitung memiliki lokasi sekolah yang cukup luas.



Penulis : Fajrin
Previous Post Next Post