Pemerintah Kecamatan Mandai Gelar Rapat Koordinasi dan Pembinaan Guna Antisipasi Terjadinya Kerusuhan dan Penganiayaan


Informasi-Terkini.id Maros,-- Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros menggelar agenda Rapat Koordinasi dan Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional Tingkat Kecamatan Mandai Tahun Anggaran 2021. Agenda itu berlangsung di Aula Kantor Kecamatan, Lingkungan Bontoa. Selasa (28/09/2021)

Dalam Agenda Rapat Koordinasi tersebut berbagai persiapan dibahas dan diharapkan seluruh Stakeholder yang terlibat secara langsung ditengah masyarakat agar kiranya lebih mengevaluasi kerja-kerja yang dilakukan selama bertugas di lapangan.

Kepada awak media, Camat Mandai. Andi Mappelawa menerangkan bahwa berbagai upaya terus dilakukan guna meningkatkan integritas Forkompinda, baik itu OPD maupun unsur-unsur lainnya yang terlibat dalam rapat.
Gambar : Istimewa

"Rapat koordinasi ini berbagai materi disampaikan dan tentunya sebagai jembatan agar Kepala Desa maupun Lurah mampu menjaga ketentraman masyarakat" kata Andi Mappelawa.

"Tentunya kita semua berharap agar dengan adanya rapat koordinasi seperti ini mampu menambah citra yang baik, kami juga membuka sesi sharing guna mengetahui apa saja kendala yang dihadapi di lapangan, dan kami sama-sama cari solusinya," pungkas Andi Mallapewa Camat Mandai.

Saat kegiatan berlangsung dihadiri oleh Unsur Forkompinda, Bhaninsa, Bhabinkamtibmas, Kelurahan dan RT/RW.

Sementara itu diwawancarai terpisah, Kapolsek Mandai. Samuel. A.M. menambahkan bahwa memang ada banyak persoalan di Kecamatan Mandai sehingga dalam rapat itu dikumpulkan berbagai aspirasi.

"Memang banyak persoalan tapi selalu kami usahakan agar diselesaikan secara kekeluargaan, dan mencari kesepakatan bersama agar tak masuk jalur hukum hingga masuk dalam tahap penyelidikan" beber Samuel. A.M.

"Kasus yang paling marak terjadi adalah pencurian dan penganiayaan, namun dalam hal ini dengan adanya patroli yang rutin digelar sehingga dapat diminimalisir secara seksama," tambah Kapolsek Mandai itu.

Terakhir, ia menambahkan bahwa ada berbagai tolak ukur dan bisa diantisipasi agar tak ada lagi persoalan yang justru menimbulkan konflik yang besar.



Penulis : Fajrin
Previous Post Next Post