Informasi-Terkini.id Maros -- Setelah menerima materi terakhir di Grand Town Hotel Mandai, peserta Pemandu Wisata Alam Gua (Caving/Susur Gua) berakhir di wisata alam bantimurung, Jumat(03/09/2021).
Puluhan peserta yang berasal dari beberapa desa di kabupaten maros terlihat antusias mengikuti pelatihan ini.
Itu terlihat saat praktek pemanduan wisata alam gua yang dilakukan di wisata alam bantimurung dan taman nasional biseang labboro ( Bislab ).
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros Yusriadi Arief memaparkan bahwa pelatihan ini memang dikhususkan bagi Pemuda kelompok sadar wisata (Pokdarwis), masyarakat penggiat alam dan beberapa OKP, dan komunitas yang ada di kabupaten Maros.
"Memang ini bertujuan untuk pokdarwis dan OKP dan komunitas yang berada lingkup kabupaten maros agar pelayanan wisatawan bisa dimaksimalkan agar dapat menarik minat para wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke kabupaten maros ini,"Katanya.
Adi sapaannya meminta kepada seluruh peserta untuk tetap terus belajar dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan pecinta gua.
"Kami di disbubdar Maros berharap teman-teman peserta tetap meningkatkan kualitas sebagai pemandu wisata alam gua terlebih wisata gua membutuhkan alat-alat khusus dan pelayanan khusus bagi wisatawan penikmat dan pecinta gua,"Jelas Adi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros M. Ferdiansyah berharap kedepannya akan banyak kegiatan-kegiatan dan pelatihan-pelatihan kepariwisataan agar seluruh pelaku wisata di kabupaten maros ini dapat lebih maju dan berkembang.
"Semoga kedepan kegiatan dan pelatihan seperti ini terus ada dan teman-teman pelaku wisata lebih mudah mendapatkan ilmu tentang kepariwisataan dan dapat memajukan desanya masing-masing yang memiliki potensi wisata,"Kata Ferdy.
Penulis : Fajrin