Kasus Penganiayaan Yang Diduga Dilakukan Oknum Pegawai PDAM Disinyalir Jalan di Tempat, JAS : Jangan Tebang Pilih!

Foto : Ketua Jaringan Aktivis Sulawesi Akbar Bhustami SH



Informasi-Terkini.id Makassar,-- Jaringan aktivis sulawesi angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang melibatkan beberapa oknum pegawai pdam kota makassar beberapa waktu lalu kepada warga perumahan sekitar kantor pdam yang sampai saat ini kasus tersebut belum menemui titik terang. 

Menurut akbar yang juga ketua umum Jaringan Aktivis Sulawesi kasus "Penganiayaan itu seharusnya menjadi atensi pihak kepolisian disebabkan beberapa pelaku berstatus pejabat pdam yang telah memberikan contoh buruk bagi pelayanan pdam kedepannya apalagi salah satu pelaku diduga sebagai kabag humas pdam kota makassar,"Kata Akbar.

Seperti kita ketahui bersama kasus ini bermula dari komplain warga perumahan akibat dari pembangunan ruang terbuka hijau milik perumda pdam kota makassar yang menyebabkan banjir di sekitar perumahan warga.
 
"Tetapi komplain tersebut berujung penganiayaan kepada beberapa warga di bulan juni lalu hingga saat ini kasus tersebut sementara masih bergulir di polsek ujung pandang kota makassae tanpa ada penetapan status dari beberapa pelaku,"Ucap Akbar.

Kepada beberapa awak media 
Jaringan aktivis sulawesi pun meminta kepada dewan pengawas pdam kota makassar menggunakan fungsi pengawasan tersebut.

"Jangan hanya menjadi hiasan belaka tanpa tindakan yang jelas dan juga meminta kepada walikota makassar untuk memberikan teguran keras kepada pimpinan utama pdam kota makassar agar bertindak tegas terhadap kesalahan para bawahannya,"Tegas Akbar.

Seperti kita ketahui bersama oknum pelaku penganiayaan memiliki hubungan kekeluargaan dengan salah satu pimpinan pdam kota makassar sehingga diduga kuat kasus tersebut seolah olah didiamkan walaupun mencoreng kredibilitas perusahaan tersebut.

"Kasus ini harus terus berjalan sehingga siapapun dimata hukum sama perlakuannya jangan tebang pilih,"tutup Akbar.

Sampai Berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, Tim Redaksi masih berupaya mengkonfirmasi pihak-pihak terkait didalamnya.




Penulis : Fajrin
Previous Post Next Post