Informasi-Terkini.id Wajo -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, masih terus memperbarui data dampak banjir yang melanda daerah ini pada Sabtu (28/8/2021). Bantuan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk mempercepat penanganan dan pemulihan pascabanjir.
Belum ada taksiran pasti kerugian dari dampak banjir kali ini. Namun, data terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, sedikitnya 6.600 ribu kepala keluarga (KK) dengan total 22 ribuan jiwa terdampak.
Selain itu, sekitar 7 ribuan rumah terendam banjir, sebagian di antaranya rusak berat. Itu belum termasuk sektor pertanian dan perikanan serta sektor lainnya yang juga ikut terdampak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Wajo, Sri Irmayanti, menyampaikan saat ini pihaknya telah menerima bantuan dari berbagai pihak. Namun demikian, pihaknya masih terus mengupayakan bantuan ke pemerintah provinsi maupun pusat.
"Saat ini bantuan yang masuk di kami masih sangat kurang. Kita juga berharap bantuan dari organisasi dan para dermawan yang ingin membantu saudara-saudara kita. Untuk pendistribusian kami masih menunggu hasil asesmen dan pendataan sambil menggalang bantuan lainnya," kata Irmayanti, Senin (30/8/2021).
Irmayanti mengungkapkan, beberapa bantuan yang diterima di antaranya datang dari Plt Gubernur Sulsel melalui BPBD Sulsel sebanyak 50 paket logistik pangan, 35 paket perlengkapan keluarga, 35 paket perlengkapan bayi, dan 30 shelter kit.
Selain itu, bantuan juga datang dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sosial. Bantuan beberapa balai Kementerian Sosial juga sudah mengonfirmasi akan memberikan bantuan.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas P2KBP3A Wajo, Warmansyah, menyampaikan bantuan tersebut terdiri atas 120 paket (selimut, makanan siap saji, dan makanan anak).
"Kita masih terus mengupayakan bantuan untuk saudara kita. untuk penyalurannya, kita masih menunggu hasil asesmen sesuai prioritas dan perkembangan. Nanti juga disesuaikan dengan jumlah bantuan, apalagi bantuan yang masuk masih tergolong sedikit," ucap Warmansyah.
Untuk bantuan yang datang hingga saat ini, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan terima kasih dan apresiasi. Termasuk ke Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Terima kasih kepada Bapak Plt Gubernur Sulawesi Selatan dan Kepala Balai Diklat Kementerian Sosial atas bantuan dan perhatiannya bagi masyarakat Wajo. Semoga ini hanyalah bantuan awal dan masih akan ada bantuan-bantuan selanjutnya," ucap Amran Mahmud.
Amran Mahmud meminta kepada Kepala BPBD dan Kadis Sosial P2KBP3A Wajo untuk terus berkoordinasi dan mengupayakan bantuan, baik ke provinsi maupun pusat, serta mengajak organisasi dan para dermawan untuk ikut memberikan bantuan kepada korban banjir baru-baru ini.
"Kita harus aktif mencari bantuan. Apalagi data terakhir yang masuk bahwa ada sekitar 6,6 ribuan kepala keluarga dengan total 22 ribuan jiwa serta ada 7 ribuan rumah yang terendam banjir, sebagian diantaranya rusak berat. Begitu juga di sektor pertanian dan perikanan serta sektor lainnya yang terdampak," beber Amran Mahmhud.
Amran Mahmud juga menekankan agar bantuan benar-benar ditangani dengan baik. "Untuk bantuan yang datang agar dikoordinasikan baik-baik penyalurannya agar tidak terjadi tumpang tindih dan bisa efektif sesuai data prioritas," ucapnya.
Penulis : Bustam
Editor : Fajriansyah