Informasi-terkini.id,Gowa - Gunung Bawakaraeng kembali menelan korban nyawa, seorang pendaki gunung telah ditemukan tewas di pos 7 gunung Bawakaraeng paska perayaan 17 Agustus hari kemerdekaan republik Indonesia ke 76 , Rabu , (18/8/2021)
Tim SAR yang Melakukan aktivitas penyisiran pos pos di gunung bawaKaraeng pasca perayaan hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 76, Tim SAR menemukan mayat tergeletak di pos 7 gunung Bawakaraeng, yang diduga korban terkena hipotermia (kedinginan).
Berdasarkan informasi tim SAR gabungan, satu korban meninggal dunia jenis kelamin laki laki, nama dan alamatnya belum diketahui.
Untuk sementara ini, tim SAR masih dalam proses evakuasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Salah satu pendaki gunung yang masih berada di kampung lembanna, Arfah Opa saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, ia mengatakan kemungkinan besar korban diduga karna kedinginan, karena kondisi cuaca di pegunungan Bawakaraeng sangat ektrim, cuaca sangat dingin dan angin saat sangat kencang.
Terkait seorag pendaki yang meninggal di pos 7 Tim SAR gabung sementara mengevakuasi. Lanjut Arfah sapaan akrabnya Opa
"Semoga proses evakuasi pendaki gunung yang meninggal dunia di pos 7 berjalan dengan lancar,"harapnya.
Sementara media ini menghimpun informasi ada beberapa pendaki gunung yang trouble :
1. Ayu/16 thn/SAMATA/ HIPOTERMI. ( LEMAH SAAT KE PKM. Kondisi PULANG Alhamdulillah sdh membaik).
2. Syahrul Amin/29 thn/HIPOTERMI,NYERI DADA, PUCAT. (KU LEMAH SAAT KE PKM. Kondisi PULANG msh lemah & nyeri dada. Pulang DI MINTA SAMA KLG).
3.Akbar/19 thn/Romang Lompoa. Hipo, saturasi 92. Tensi 110/80, nadi 58 x/mnt (LEMAH SAAT DI EVAKUASI DARI POSKO BASARNAS LEMBANNA. SEMENTARA msh proses PERAWATAN).
4. Haidir/18 thn/mksr. HIPOTERMI (Kondisi Baik DI POSKO BASARNAS BULUBALLEA) .
Diketahui bahwa proses evakuasi jenasah masih sementara dilakukan oleh Tim Sar Gabungan.
Penulis : Fajrin